Salah satu penyakit hati : Iri Hati

Iri –> perasaan ketika merasa kalah dengan orang lain karena ketidakpunyaan atau ketidakmampuan dalam suatu hal yang yang dimiliki orang tersebut

Bagaimana untuk menghilangkan sifat iri?
Ingatlah rejeki setiap orang berbeda dan waktu mendapatkan rejekinya juga berbeda. Jika orang lain mendapatkan rejekinya saat ini, kita mungkin akan mendapatkannya minggu depan atau bulan depan atau waktu lain yang telah ditentukan. Kalau kita iri dengan rejeki orang lain saat ini, maka rejeki kita yang akan datang bisa saja dihapuskan. So, just let it go.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

MindMap Kelompok Proses Manajemen Proyek

Posted in Uncategorized | Leave a comment

TUGAS 2 – SOFTWARE DEVELOPMENT PROJECT

Oleh Nanda Andharu (5210100141), Muhammad Afan Rosadi (5210100045)

Konsep Software Development
Software Development merupakan suatu proses pengembangan suatu produk perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan memberikan panduan yang bertujuan untuk menyukseskan proyek pengembangan sistem melalui tahap demi tahap.Proses ini memiliki beberapa model yang masing-masing menjelaskan pendekatan terhadap berbagai tugas atau aktivitas yang terjadi selama proses. Dalam pengembangan software terdapat beberapa model pengembangan yang dapat kita gunakan tergantung jenis proyek yang dikerjakan. Contoh model proses pengembangan perangkat lunak antara lain adalah proses iteratif, Extreme Programming, serta proses air terjun (waterfall).
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_pengembangan_perangkat_lunakProject Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates)

Tantangan Software Development
Dalam setiap kegiatan pasti terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi. Berbagai tantangan yang terdapat pada Software Development secara umum hanya terdapat 2 tantangan, yaitu Tehnologi dan User Need. Mengapa hanya 2 hal tersebut? Jawabanya adalah karena 2 hal tersebut sudah mencakup semua hal yang terdapat pada Software Development.
Tantangan yang pertama adalah tehnologi. Karena semakin lama maka tehnologi yang digunakan untuk mengembangkan software juga akan semakin baru atau berkembang. Tantangan yang kedua adalah user need (kebutuhan pengguna). Percuma kita dapat mengembangkan sebuah software semakin canggih tetapi tidak sesuai dengan sudut pangdang dan kebutuhan user. Jika hal tersebut terjadi, maka software yang dikembangkan akan tercipta dengan sia sia.
(Sumber: http://myquran.org/forum/index.php/topic,22584.15.htmlProject Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates)



Contoh Analisa Kasus dan Analisanya

Suatu perusahaan software developer bernama PT Matahari bergerak dibidang software untuk POS Point of Sale) yang digunakan di Toko-toko dan supermarket untuk transaksi dengan para pembeli dan juga untuk manajemen keluar masuk barang, dan pelaporannya. Sebuah supermarket PANAMA menginginkan komputerisasi di bisnis retail yang dijalankannya dengan memesan software tersebut ke PT Matahari. PT Matahari menawarkan software yang sudah dibuatnya dan banyak dipakai di beberapa supermarket dan mendemokan software tersebut pada pihak customer supermarket PANAMA. Ternyata ada beberapa system atau fitur yang tidak ada seperti yang diharapkan oleh customer dan fitur tersebut sangat diperlukan dalam operasi bisnis di supermarket PANAMA. Salah satunya adalah fitur diskon pembelian. PT Matahari menggunakan persentase dalam system diskon pembelian. Dari pihak supermarket PANAMA menggunakan system rupiah dalam sistem diskon pembelian karena pemberian diskon hanya diberikan pada pembeli-pembeli tertentu yang memenuhi syarat dan pertimbangan manajemen. Supermarket panama juga menginginkan ada sistem pelaporan berupa grafik sehingga mudah dalam mengambil keputusan bisnis selanjutnya. Pihak customer menginginkan pelaporan harus sistematis, menarik, dan mudah untuk diambil kesimpulan.

 

Dari permasalahan tersebut diatas, perlunya requirement elicitation untuk mengindentifikasi kebutuhan costumer. Untuk mengubah fitur diskon pembelian dari sistem persen ke rupiah mungkin sudah jelas, dan terdefinisi dengan baik, dan relative mudah untuk dimengerti oleh pihak software developer. Namun untuk fitur pelaporan yang menarik, sistematis dan mudah untuk diambil kesimpulan merupakan permasalahan cenderung abstrak. Dan ini mungkin pekerjaan ini memerlukan beberapa kali revisi karena tidak sesuai dengan kebutuhan customer. Solusi untuk masalah ini sebaiknya pihak developer mencari aspek-aspek apa saja yang diinginkan dalam sistem pelaporan dan manajemen bisnis retail dan mendefinisikannya dalam requirement specification untuk ditetapkan sebagai acuan pembuatan software yang bisa dipahami oleh kedua belah pihak. Requirement specification ini digunakan sebagai batasan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh software developer, sehingga ketika tahap testing, customer tidak lagi menuntut jika customer ternyata masih merasa ada requirement yang terlupakan pada software tersebut. Permintaan agar software tersebut menarik dan mudah dipahami sebaiknya developer mendesain GUInya terlebih dahulu sebelum memulai coding. Jika GUI sudah disetujui maka akan digunakan sebagai acuan untuk proyek pembuatan software. Namun sebaiknya pihak developer masih tetap fleksibel untuk melayani jika customer meminta perubahan pada desain atau requirement specification yang sudah ditetapkan bersama dengan pertimbangan tertentu misalnya, pihak customer harus mengganti biaya revisi.
(Sumber: http://s2informatics.wordpress.com/2007/06/19/studi-kasus-software-development/)

Posted in Uncategorized | Leave a comment

TUGAS 1 – KAITAN STRATEGI DENGAN PROYEK DAN KEAHLIAN UNTUK MANAGER PROYEK

Seorang manajer proyek dapat dikatakan berhasil jika dia dapat menjalankan proyek tersebut dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, kita memerlukan strategi yang cocok dengan manajer proyek itu sendiri. Berikut ini adalah berbagai strategi yang dapat diterapkan oleh manajer proyek.

  1. Jelas. Untuk mencapai tujuan, dibutuhkan kejelasan di setiap keadaan saat proek berlangsung. Apakah akan melanjutkan, mengganti atau menghentikan proyek tersebut.
  2. Menjaga semangat. Semangat dibutuhkan dalam melakssankan proyek. Maka dari itu, seorang manajer proyek harus dapat menjaga agar semangatnya dan semangat rekan kerjanya tetap stabil.
  3. Terkonsentrasi. Proyek akan dapat berjalan jika dilakukan di waktu dan tempat yang sesuai dengan keadaan.
  4. Fleksibel. Dikatakan fleksibel jika terdapat seesuatu yang berubah dan kita dapat menanggulanginya dengan cepat dan tepat.
  5. Kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan dibutuhkan untuk menjalankan semua hal dengan baik.
  6. Penuh kejutan. Manajer proyek dapat mengatur  ulang keompok,  ide dan proyek di awal atau tengah pengerjaan proye. Hal itu  dilakukan dalam rangka untuk menghadapi persaingan dari organisasi lain.

Setelah kita mengetahui strategi untuk menajemen proyek, maka kita dapat memilih strategi yang sesuai dengan keadaan pada saat itu. Mengapa? Karena pada saat tertentu, kita diharuskan untuk menggunakan strategi lain karena munculnya masalah lain yang berbeda.

(Sumber: Project Management for Information Systems 5th Edition by Cadle and Yeates)

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Pertemuan Pertama MPSI/TI A

Pada pertemuan MPSI/TI kelas A pertama kali, hal yang dibahas adalah masalah tentang Rancangan Pembelajaran mata kuliah ini. Seperti yang telah diketahui bahwa mata kuliah ini ternyata lebih memfokuskan terhadap bagaimana seorang mahasiswa SI nantinya dapat mengatur suatu proyek.

Setelah dijelaskan sekian banyak tentang rancangan pembelajarannya, saya dapat memperkirakan bahwa akan terdapat banyak kuliah lapangan dalam rangka melakukan proyek kecil kecilan. Tetapi, hal yang tidak pernah saya duga ketika  penjelasan RP mata kuliah ini adalah adanya sendra tari yang akan dilakukan pada waktu pertengahan perkuliahan. Karena saya bingung untuk apakah sendra tari tersebut terdapat pada mata kuliah ini. Mungkin untuk mengetahui hal tersebut, saya harus merasakannya secara langsung padda mata kuliah ini.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Analisis Nilai dalam Film Gung Ho

Analisis SWOT orang Amerika

Strength:

Peduli dan solidaritas tinggi, dilihat dari kepedulian para orang Amerika terhadap temannya yang terluka ketika bekerja. Sayang kepada keluarga, dibuktikan dengan ketika ada karyawan amerika yang ijin pulang untuk menemani anaknya operasi amandel, mereka memberikan izin. Pandai memberikan  pengaruh, dilihat dari adegan ketika Hunt bisa membuat orang jepang percaya padanya. Memiliki keinginan yang teguh, terbukti ketika mereka menyanggupi membuat 13.000 mobil dan bekerja sangat disiplin untuk memenuhi janjinya.

Weakness: Tidak Disiplin, buktinya mereka bangun terlalu siang, mengerjakan pekerjaan seenaknya sendiri, terlalu banyak bergurau dan sering membuang waktu, menggunakan waktu makan siangnya dengan bercanda, menggunakan waktu malam untuk bersenang-senang belaka. Meremehkan orang lain, terbukti mereka suka mengolok-olok budaya berendam di sungai orang jepang.

Opportunity :

Kepercayaan bos jepang terhadap hasil kerja mereka sehingga mereka bisa terus bekerja , Kenaikkan gaji dan Penempatan posisi kerja yang lebih baik.

Threats :

Kehilangan pekerjaan, Kelelahan , keretakan pertemanan,Kehilangan kepercayaan dari teman.

3. Analisis SWOT orang Jepang

Strength :

Disiplin ,Pekerja keras dan Bertanggung Jawab, terlihat dari percakapan Hunt dengan Kozihiro. Teliti, terlihat dari adegan mandor Jepang menemukan banyak cacat di mobil yang telah dibuat. Cerdik, ulet, loyalitas terhadap perusahaan sangatlah tinggi, terlihat dari cara mereka bermain baseball dan berseragam baseball lengkap.

Weakness :

Kurang peduli terhadap keluarga, dari adegan Kozihhiro tidak mau merakit sepeda untuk anaknya. rasa kemanusiaan yang Kurang, ketika ada pekerja Amerika terluka,keponakan bos jepang menyuruh karyawan lain tetap bekerja.

Opportunity :

Pengalaman kerja yang lebih baik, Kepercayaan Bos, Pengembangan perusahaan yang menjanjikan, kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Threats :

Pemberhentian kerja ,Kegagalan untuk kedua kalinya, ketidakpercayaan dari Bos, keretakan hubungan keluarga.

4. Analisis SWOT cross culture team.

Strength :

Disiplin terlihat dari bersama-sama memulai olahraga pagi. Kerja Sama dan Saling melengkapi, serta kompak.

Weakness :

Komunikasi yang kurang baik  dan Perbedaan Budaya yang  mencolok.

Opportunity :

Menjadi team yang solid, saling melengkapi, dan saling menguntungkan.

Threats :

Ketidakpercayaan antar teman, pemberhentian kerja, kegagalan.

5.  Krisis apa yang sedang dialami oleh tim?
Krisis yang dialami oleh tim adalah Perbedaan kultur yang mencolok sehingga membuat kerenggangan antar dua etnis dan menimbulkan konflik-konflik baru, cara mengatasinya adalah dengan sering –sering berkumpul bersama dan bekerja sama, serta menghilangkan persepsi ini yang lebih unggul dan ini yang kurang unggul.

6. Kelebihan dan Kelemahan Hunt dalam menyelesaikan konflik.

Stevenson memberikan dorongan kepada buruh, membakar semangat mereka dengan mengadu domba. Dan yang paling unik, ia menarik simpati para buruh dengan melakukan hal yang tidak masuk akal, yaitu : membuat 1000 mobil dengan Kozihiro saja.

Kelebihan :

Lebih memberikan harapan dan Kepercayaan dari kedua belah pihak untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik, Mampu mengubah kebiasaan buruk dari pekerja amerika sehingga lebih produktif.

Kelemahan :

Ketidak jujuran yang mengakibatkan semakin bertambah besar masalahnya.

7. Andai menjadi Stevenson…..

Jika menjadi Stevenson, Saya akan mendiskusikan terlebih dahulu kesepakatan itu dengan menceritakan hal yang sebenarnya dan berusaha untuk mempengaruhi pekerja lainnya untuk menerimanya karena dengan kesepakatan ini maka kemungkinan untuk mensejahterakan kota itu akan semakin besar.

8. Mana yang lebih baik, Jepang atau Amerika ?

Hal itu tergantung dari kita melihatnya dari sisi yang mana? Kalau kita melihat dari sisi kerja keras dan gaya hidup, serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan, kalau menurut saya yang lebih baik adalah Jepang, tetapi kalau sudut pandang itu dilihat dari sisi kemanusiaan yang lebih baik adalah karyawan Amerika, karena mereka solidaritas antar teman sangatlah kuat, itu dikarenakan karyawan Amerika sangat sering berkumpul bersama, bersenang-senang, minum bir bersama, DUGEM ( Dunia Gelap).

Itulah kehidupan, kita harus saling melengkapi. Disisi lain kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan perbedaan itu marilah kita tumbuhkan rasa saling membutuhkan dan rasa persatuan kesatuan.

9. Pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik

1.  Untuk memperoleh hasil yang memuaskan  maka kita harus berusaha dengan keras sungguh-sungguh .

2. Menjadi pemimpin yang baik juga diperlukan Kecerdasan, Keterampilan Komunikasi, Kepedulian, dan Kejujuran.

3. Tidak selamanya kita harus puas menjadi diri sendiri,kita harus belajar dari orang yang lebih baik dari diri kita dan mau menerima perubahan yang baik.

4. Kerja sama tim yang solid sangatlah penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan suatu proyek, baik itu besar ataupun kecil sekalipun.

5. Janganlah mengunggulkan golongan tertentu saja, karena itu akan menimbulkan perpecahan dan perselisihan dalam tim, yang akan berdampak pada kehancuran tim. Tetapi junjunglah tinggi persatuan dan kesatuan.

6. Dengan berusaha keras dan solidaritas tim yang solid, akan berdampak pada penciptaan kekuatan besar yang tidak terkalahkan.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Ringkasan Film Gung Ho

Salah satu perusahaan mobil Jepang bernama Assan Motor Company mendapat tawaran untuk membuka kembali pabrik motor di Amerika Serikat, tepatnya di Hadleyville, Pensylvania yang telah lama tutup. Hunt Stevenus yang di tunjuk sebagai perwakilan dari kaum buruh berangkat ke Jepang melakukan presentasi kepada para pimpinan Assan motor. Dia berharap mereka mau untuk “menghidupkan” kembali pabrik tersebut, karena banyak penduduk kota yang tinggal di sekitar pabrik yang menggantungkan hidupnya dari pabrik motor tersebut, sekaligus menyelamatkan warga kota tersebut dari keterpurukan ekonomi.

Semula Stevenson menganggap usaha yang dilakukannya ini tidak berhasil, akan tetapi ternyata setelah selang beberapa hari setelah dia kembali ke Amerika dia mendapatkan kabar bahwa pihak Assan Motor Company bersedia membuka kembali pabrik itu. Hal ini tentunya disambut gembira oleh seluruh warga Hadleyville.

Setelah itu kemudian dari pihak Assan Motor menunjuk Hunt Stevenson sebagai mediator atau penghubung antara kepentingan para pekerja dengan pimpinan dan staf pabrik untuk melakukan pendekatan kepada warga Hadleyville agar mau bekerja kembali di pabrik motor tersebut. Akhirnya setelah dilakukan rapat dengan para buruh Hunt berhasil membujuk para buruh untuk bekerja dengan uoah 8,5 dollar per jam melalui ceritanya tentang pertandingan basket ball-nya.

Akan tetapi setelah selang beberapa waktu bekerja ternyata didapati bahwa kinarja para buruh tidak memuaskan, hal ini menyebabkan produksi mereka turun 3.5%. pada saat makan malam di Koziriho menyatakan bahwa Stevenson dipecat dari pekerjaannya yang tentu saja keputusan itu tidak dapat diterima oleh Stevenson. Kemudian Stevenson mengatakan bahwa dia berjanji akan dapat memperbaiki kinerja para buruh, sebab ia adalah satu-satunya orang yang memiliki kedekatan secara emosional dengan para buruh.

Suatu ketika sat Kozihiro bersama rekan-rekannya sedang berendam di sebuah sungai tiba-tiba mereka dikagetkan dengan kemunculan Stevenson. Kemudian seorang rekan dari Kozihiro yang bernama Saito menyindir tentang kinerja buruh Amerika yang dinilai lamban. Dengan pernyataan tersebut Stevensin merasa tertantang dan menanyakan berapa mobil yang bisa diproduksi oleh orang Jepang selama sebulan. Saito mengatakan bahwa setiap bulannya mereka dapat memproduksi motor sebanyak 15.000 motor. Tanpa berpikir panjang Stevenson menyanggupi tantangan tersebut dengan kesepakatan bahwa pihak Assan motor akan menaikkan gaji buruh dari 8,5 dollar hingga menjadi 11,5 dollar per jam.

Pada keesokan harinya Stevenson mengadakan rapat dengan para buruh untuk memnicarakan hal tersebut. Akan tetapi para buruh menganggap produksi mibil sebanyah 15.000 setiap bulan nitu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Para buruh setuju jika 13.000 mobil dan kenaikan gaji, dan kemudian hal itu disetujui oleh Stevenson.

Sebenarnya hal tersebut merupakna trik dari Stevenson agar para buruh tetap semangat dalam bekerja. Akan teapi lambat laun buruh tahu bahwa apa yang dikatakan oleh Stevenson itu tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pihak Assan Motor. Para buruh yang kecewa mengancam akan mengadakan rapat serikat untuk menuntut kenaikan upah.

Pada akhirnya setelah hari terakhir pembuatan mobil Mr. Sakamoto menghitung seluruh mobil yang telah dubuatdan menemui kenyataan bahwa mobil tersebut banyak mengalami cacat dan tidak layak jual. Di samping itu juga masih ada kekurangan sebanyak 6 mobil dati yang ditargetkan semula..setelah melakukan berbagai pendekatan dengan Mr. Sakamoto akhirnya Stevenson berhasil meyankinkan Mr. Sakamoto, lagi-lagi dengan cedrita basket ball-nya. Hal inilah yang membuat bos dari Assan Motor itu menyetujui dan menganggap tidak ada cacat pada mobil-mobil tersebut. Artinya Mr. Sakamoto merasa puas dan menghargai kerja keras para karyawan serta menyetujui kenaikan gaji para buruh.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Pertemuan KI ke 15

I. FIVE UP

Kegiatan pertama KI kali ini adalah permainan ‘five up’. Permainan ini sudah pernah dilakukan dalam KI sebelumnya yaitu seven up. Bedanya adalah ketika orang dengan urutan ke lima harus melakukan gerakan ang unik. Dan terdapat hukuman bagi anak yang terlambat  atau salah mengucapkan urutan atau gerakan. Akhirnya terdapat 3 orang laki laki dan 3 orang perempuan yang mendapat hukuman. Hukumannya adalah membuat puisi untuk dibacakan kepada pasangannya masing masing secara bergantian. Pelajaran yang dapat saya ambil adalah :

  1. dapat menambah kepekaan untuk berekspresi
  2. dapat menambah kreativitas
  3. memahami bahwa sulit untuk membuat gerakan yang baru
  4. lebih akrab dengan sesama anggota team
  5. menambah keceriaan dalam mengikuti kegiatan KI

II. MY WANT

Dalam kegiatan KI yang kedua kakak pembimbing memberikan selembar kertas untuk diisi sesuai dengan karakteristik diri sendiri. Karena ada 10 sifat, maka kita disuruh untuk mengurutkan sifat tersebut dari yang paling sesuai dengan diri sampai yang paling tidak sesuai. Cara mengurutkannya adalah menggunakan angka. Setelah selesai mengurutkan sifat mana yang sesuai dengan diri sendiri, kakak pembimbing memberikan informasi bahwa kami termasuk seorang pengusaha atau seorang pekerja. Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :

  1. dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan diri
  2. dapat mengetahui kita sudah termasuk pengusaha atau belum
  3. menambah wawasan
  4. sebagai hiburan
  5. dapat saling bertukar pikiran tentang masalah tersebut

III. PUZZLE

Dalam kegiatan KI yang ketiga kakak pembimbing memberikan instruksi untuk memecahkan puzzle. Kakak pembimbing memberikan puzzle yang harus dipecahkan yaitu berupa puzzle angka. Dalam satu lingkaran yang berisi 4 angka tidak boleh ada angka yang kembar. Kami semua satu kelompok akhirnya dapat menyelesaikan puzzle angka tersebut dengan mudah. Setelah permainan tersebut selesai, kakak pembimbing mengajak untuk berdiskusi dalam satu kelompok tentang masalah tersebut.Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :

  1. kita harus dapat saling bekerja sama
  2. dapat menambah wawasan
  3. sebagai hiburan
  4. dapat menambah keakraban
  5. dapat saling bertukar pikiran tentang masalah tersebut

IV. AI AI KAPTEN

Dalam kegiatan KI yang terakhir kakak pembimbing memberikan instruksi untuk menyeberangi halaman SI(yang diilustrasikan sebagai lautan) menuju ke sebuah kapal. Cara kerjanya adalah kakak fasilitator memberikan 7 lembar kertas sebagai pijakan(agar tidak jatuh ke laut) kepada setiap kelompok. Kelompok yang paling cepat sampai di tujuan beserta dengan seluruh angota kelompoknya dinyatakan sebagai pemenangnya. Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :

1.      dibutuhkan seorang yang ahli dalam memberikan petunjuk

2.      menambah semangat dalam mengikuti kegiatan KI

3.      melatih keseimbangan

4.      melatih untuk bekerja sama dengan satu kelompok

5.      menambah solidaritas antar sesama anggota kelompok

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Pertemuan KI ke 14

I. MIRROR

Kegiatan pertama KI kali ini adalah permainan ‘mirror’. Dalam setiap kelompok, 2 orang berpasangan saling berhadapan Orang pertama menjadi mirror / kaca sedangkan orang yang ke 2 menjadi orang yang bebas melakukan gerakan apa saja yang diinginkan. Dan tugas orang yang menjadi mirror / kaca adalah menirukan gerakan orang yang ke 2. Setelah itu, bergantian orang pertama menjaddi orag yang bebas melakukan gerakan sedangkan orang ke 2 menjadi mirror / kaca. Lalu bertukar pasangan dengan teman yang ada di sebelah untuk melakukan permainan mirror seperti tadi. Pelajaran yang dapat saya ambil adalah :
1. dapat menambah kepekaan untuk meniru
2. dapat menambah kreativitas
3. memahami bahwa sulit untuk membuat gerakan yang baru
4. lebih akrab dengan sesama anggota team
5. menambah keceriaan dalam mengikuti kegiatan KI

II. CERITA RAJA DAN 3 PANGERAN

Dalam kegiatan KI yang kedua kakak pembimbing memberikan instruksi untuk melakukan drama tentang raja dan 3 pangeran. Kakak pembimbing membutuhkan 5 orang untuk memerankan drama tersebut. Seorang narator, seorang yang menjadi raja bijaksana, lalu 3 orang yang menjadi pangeran. Ceritanya adalah raja akan menentukan siapa yang berhak menjadi raja selanjutnya. Lalu raja menyuruh 3 pangeran tersebut untuk mencarikan sesuatu barang yang akan diserahkan kepada raja untuk penilaian raja tentang calon pengganti raja. Pangeran ke 1 membawakan batu tujuh warna, lalu pengeran ke 2 membawakan bunga yang tidak akan pernah layu. Sedangkan pangeran yang ke 3 tidak membawakan apa apa tetapi dia memberikan informasi bahwa di suatu tempat terdapat lahan yang sangat subur. Jika diolah dengan baik, nantinya pasti akan berguna bagi seluruh rakyat. Setelah drama tersebut selesai, kakak pembimbing mengajak untuk berdiskusi dalam satu kelompok tentang masalah tersebut. Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :
1. dapat mengetahui kebijaksanaan sang raja
2. dapat mengetahui bahwa informasi ternyata lebih penting dibandingkan apapun di zaman ini
3. informasi dapat menguntungkan sebagian pihak atau seluruhnya
4. sebagai sarana untuk berlatih drama
5. sebagai hiburan
6. dapat saling bertukar pikiran tentang masalah tersebut

III. CERITA PETANI DAN SOPIR TRUK

Dalam kegiatan KI yang ketiga kakak pembimbing memberikan instruksi untuk melakukan drama petani dan sopir truk. Kakak pembimbing membutuhkan 5 orang untuk memerankan drama tersebut. Seorang narator, seorang menjadi sopir truk, seorang menjadi petani lalu 3 orang yang menjadi pedagang. Ceritanya adalah petani kesulitan membawa barang panennya. Lalu dia mencari tumpangan menuju pasar. Petani melihat ada truk yang akan melaju menuju pasar lalu dia meminta tumpangan pada sopir truk. Sopir truk memperbolehkan petani mendapat tumpangan yaitu di bagian belakang truk. Selang beberapa meter, petani meminta kepada sopir truk untuk diturunkan. Karena di dalam truk terdapat 3 orang pedagang dan dia tidak percaya kepada pedagang tersebut. Setelah drama tersebut selesai, kakak pembimbing mengajak untuk berdiskusi dalam satu kelompok tentang masalah tersebut.Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :
1. kita harus dapat mempercayai orang lain
2. dapat menambah wawasan
3. sebagai sarana untuk berlatih drama
4. dapat menambah keakraban
5. dapat saling bertukar pikiran tentang masalah tersebut

IV. MENGGAMBAR DENGAN MATA TERTUTUP

Dalam kegiatan KI yang terakhir kakak pembimbing memberikan instruksi untuk menggambar dengan mata tertutup. Setiap kelompok baris lalu salah seorang dari setiap kelompok ditunjuk untuk memandu temannya ketika menggambar. Permainannya adalah siapa yang tercepat dari 7 kelompok yang dapat menggambar dengan menutup mata. Peraturannya adalah setiap anak yang akan menggambar ditutup matanya dan diberi instruksi untuk menggambar bintang. Pelajaran yang dapat saya peroleh adalah :
1. dibutuhkan seorang yang ahli dalam memberikan petunjuk
2. menambah semangat dalam mengikuti kegiatan KI
3. melatih indera pendengaran
4. melatih untuk menggambar dengan mata tertutup
5. dapat melatih untuk menjadi pemimpin yang dapat memberikan instruksi yang jelas

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Menulis

MENDENGAR

MELIHAT                                              MENULIS

MEMBACA

Dalam hal menulis, hasil tulisan seseorang dipengaruhi dari apa yang dia dengar, apa yang dia lihat dan apa yang dia baca. Membaca dapat mempengaruhi gaya tulisan seseorang, mendengar dan melihat mempengaruhi topik apa yang akan dibahas dalam tulisannya.

BERIKUT INI ADALAH HAL HAL YANG HARUS  DIPERHATIKAN DALAM MENULIS

1.     SEDERHANA

a.       Menggunakan paragraf yang sederhana

b.      Menggunakan kalimat baku dengan maksimal 15 kata dalam setiap kalimat

c.       Menggunakkan rumus sederhana SPOK

d.      Menggunakan struktur tulisan

  • Problem – Solusi
  • Sebab – Akibat

2.     ORIENTASI PEMBACA

a.       Berempati

b.      Tulisan harus mudah dibaca

c.       Jangan “menyiksa” pembaca

d.      Pahami bahwa pembaca sangat beragam

e.      Bereksperimen kecil

3.     HINDARI ISTILAH ASING

a.       Gunakan istilah yang populer

b.      Raliable dan rasional

c.       Hindari kata asing untuk menyembunyikan kekurangan

4.     HINDARI JARGON, SINGKATAN DAN AKRONIM

a.       Penggunaan yang berlebihan dapat menghambat proses komunikasiyang sedang berlangsung

b.      Jargon biasa digunakan untuk “persembunyian” kejahatan

5.     SPESIFIK DAN KONGKRIT

Karena penggunaan jargon dan akronim membiaskan substansi(isi) tulisan

6.     DETAIL DAN RELEVAN

a.       Rinci dan detail

b.      Tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami

c.       Hindari hal hal yang tidak masuk akal

7.     ANALOGI YANG SEDERHANA

Buat pembaca dapat membayangkan imajinasi yang telah dibaca

TIPS SINGKAT MENULIS OPINI

1.       Buat kerangka tulisan
2.       Kenali gaya selingkung media masa yang akan dituju
3.       Membuat judul yang agitatif(mempengaruhi yang positif)
4.       Sertakan data yang mendukung
5.       Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal yang serupa di media beberapa hari sebelumnya  untuk digunakan sebagai pendukung opini kita
6.       Berikan data anda yang sedikit menjual

Posted in Uncategorized | Leave a comment